Metode TOPSIS (Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution)

TOPSIS adalah salah satu metode pengambilan keputusan multikriteria yang pertama kali diperkenalkan oleh Yonn dan Hwang (1981). Dengan ide dasarnya adalah bahwa alternatif yang dipilih memiliki jarak terdekat dengan solusi ideal positif dan memiliki jarak terjauh dari solusi ideal negatif.
TOPSIS mengamsumsi bahwa setiap kriteria dimaksimalkan dan diminimalkan, maka dari itu solusi ideal positif dan solusi ideal negatif dipertimbangkan dari setiap informasi tersebut. Solusi ideal positif didefinisikan sebagai jumlah dari seluruh nilai terbaik yang dapat dicapai untuk setiap atribut (Imbar & Hartanto, 2011), sedangkan solusi ideal negatif merupakan seluruh nilai terburuk yang dicapai untuk setiap atribut. Hal ini disebabkan, konsepnya sederhana dan mudah dipahami, komputasinya efisien, dan memiliki kemampuan untuk mengukur kinerja relatif dari alternatif-alternatif keputusan dalam bentuk matematis yang sederhana.

Prinsip metode TOPSIS adalah sederhana, dimana alternatif yang dipilih selain memiliki kedekatan dengan solusi ideal positif dan jauh dari solusi ideal negatif. Solusi ideal terbentuk jika sebagai komposit dari nilai kinerja terbaik ditampilan oleh setiap alternatif untuk setiap atribut. Solusi ideal negatif adalah gabungan dari nilai kinerja terburuk. Jarak ke masing-masing kutub kinerja diukur dalam pengertian Euclidean, dengan bobot opsional dari setiap atribut (Kahraman, 2008). Konsep ini banyak digunakan pada beberapa model MADM (multiple attribute decision making) untuk menyelesaikan masalah keputusan secara praktis.

Metode TOPSIS adalah salah satu metode yang bisa membantu proses pengambilan keputusan yang optimal untuk menyelesaikan masalah keputusan secara praktis. Hal ini disebabkan konsepnya sederhana dan mudah dipahami, komputasinya efisien dan memiliki kemampuan untuk mengukur kinerja relatif dari alternatifalternatif keputusan dalam bentuk matematis yang sederhana (Kusumadewi et al, 2006).

Menurut (Kusumadewi,2006) secara umum metode TOPSIS mengikuti langkah-lankah sebagai berikut: 
1. Membuat matriks keputusan yang ternormalisasi. 
2. Membuat matriks keputusan ternomalisasi terbobot. 
3. Menentukan matriks solusi ideal positif dan matriks solusi ideal negatif. 
4. Menentukan jarak antara setiap alternatif dengan matriks solusi ideal positif dan solusi ideal negatif. 5. Menentukan nilai preference untuk setiap alternatif.

Jangan Lupa Subcribe, Klik Tombol Youtube

closeKawan Jangan Lupa Amal, Klik Iklannya
close