Keamanan Secara Fisik dan Biometrik
Physical Security adalah Tindakan atau cara yang dilakukan untuk mencegah atau menanggulangi dan menjaga hardware, program, jaringan dan data dari bahaya fisik dan kejadian yang dapat menyebabkan kehilangan yang besar atau kehancuran. Keamanan fisik termasuk perlindungan terhadap kebakaran, bencana alam, pencurian, vandalism dan teroris.
Apa saja yang perlu dilindungi?
Yang perlu dilindungi adalah: bangunan, ruang komputer, komputer dan media penyimpanan. Dilindungi seperti Apa? Semuanya perlu dilindungi terhadap Lingkungan: Kebakaran, iklim, Gempa bumi dan getaran, air, listrik, petir. Orang
Physical security awalnya dianggap tidak penting/sering diabaikan, karena sering banyak kejadian, seperti pencurian fisik: laptop, hardisk, CD dan bencana alam.Maka Kebijakan keamanan fisik mulai diperhatikan, dilihat ulang dan diperbaiki.
Ancaman dan Resiko Pada Data Center
- Faktor lingkungan : kebakaran, banjir, embun, suhu, listrik, gempa bumi dan bentuk-bentuk bencana alam lainnya.
- Faktor manusia: Eksploitasi
- Faktor finansial: Butuh investasi yang cukup lumayan
- Bagaimana menjaga data agar tetap aman jika terjadi bencana alam
- Bagaimana strategi pemulihan kembali setelah terjadi bencana
- Bagaimana pengontrolan akses fisik
- Bagaimana standar ruangan server
- Bagaimana penyimpanan data
- Bagaimana prosedur backup
- Bagaimana standar keamanan gedung tempat data center
- Setiap manusia memiliki pola atau ritme mengetik
- Sistem memberikan sebuah kalimat untuk kita ketik
- Pola dan ritme mengetik yang kita lakukan akan dibandingkan dengan pola yang telah tersimpan.
- Setiap manusia memiliki pola tandatangan yang unik
- Menggunakan pad dan pen biometric yang dihubungkan ke komputer
- Tandatangan dikonversi ke dalam bentuk signal digital
- Tekanan pen pada saat tandatangan dapat mempengaruhi bentuk signal digital
- Setiap manusia memiliki pola suara dan akustik yang unik
- Suara dikonversi ke bentuk digital lalu dibandingkan dengan pola yang sudah tersimpan
- Penyakit pernapasan, luka, stress dan gangguan dari suara latar belakang dapat mempengaruhi sistem ini.
- Setiap manusia memiliki pola retina yang unik
- Menggunakan sinar infra merah
- Pengukuran dilakukan intensitas cahaya dari pembuluh darah pada retina
- Sangat terpercaya, tetapi kurang diterima
- Ditakutkan membutakan mata
- Setiap manusia memiliki sidik jari yang unik
- Pemeriksaan pada pola dari minutiae
- Sebuah jari memiliki minutiae sampai 150
- Kelemahan: luka bakar dan luka fisik pada jari
- debu, keringat, minyak dan lem pada jari bisa mempengaruhi
- Setiap manusia memiliki pola telapak tangan yang unik
- Pemeriksaan dilakukan pada guratan tangan
- Luka, bengkak dan pemakaian cincin pada tangan dapat mempengaruhi sistem ini
- Lokasi data center dipilih yang memiliki sedikit resiko terhadap bencana alam dan ancaman teroris
- Sebaiknya terpisah dengan kantor pusat
- Jauh dari jalan raya utama
- Lokasi tidak bertetangga dengan bandar udara, pabrik kimia, jalur pipa gas, pusat keramaian dan pusat pembangkit listrik
- Memiliki kecukupan tenaga listrik
- Perhatikan mengenai sirkulasi udara, terkait dengan suhu. Kebanyakan sedikit jendela dan tertutup.
- Gunakan standar pendingin ruangan
- Bahan bangunan tidak mudah terbakar
- Kontruksi bangunan tahan gempa
- Instalasi listrik yang baik, terutama grounding
- Pintu masuk dirancang sangat terbatas
- Pintu kebakaran dirancang untuk keluar saja
- Memiliki jarak +/- 10 meter dari bangunan lain/pohon
- Gunakan CCTV untuk pengawasan di sekitar bangunan
- Perlu pepohonan dan taman agar tersembunyi dari orang lewat dan pengintai
- Area parkir kendaraan perlu diawasi, gunakan petugas yang profesional dan detektor bom
- Perlu kamera pengawas, sensor asap, sensor kebakaran.
- Pengawasan terhadap pintu masuk dan keluar
- Suplai listrik yang baik perlu diperhatikan
- Bangunan tidak mudah terbakar
- Gunakan sensor asap, sensor panas, pemadam api dan sistem penyemprot air. Periksa secara periodik
- Gunakan alarm kebakaran baik yang manual maupun yang otomatis
- Perlu kebijakan dilarang merokok di ruang komputer
- Perlu sensor suhu di ruang server
- Gunakan AC yang cukup untuk membuat ruangan tetap dingin
- Suhu yang baik 10-26 derajat Celcius
- Kelembaban antara 20-80 persen
- Gunakan alarm bila melebihi batas suhu dan kelembaban
- Pendingin dan pemanas perlu diberi filter untuk menghindari debu
- Voltase dan daya harus cukup
- Grounding yang baik
- Perlu stabiliser
- Perlu listrik cadangan, seperti UPS dan Genset
- Bangunan harus jauh dari daerah yang sering dilanda bencana alam.
- Kontruksi bangunan harus tahan gempa
- Pastikan kalau terjadi gempa yang kuat, tidak ada benda-benda yang jatuh menimpa komputer.
- B A C K U P !!
- Penyimpanan hasil data backup perlu diperhatikan
- Harus aman dari penyusup, ruangan harus baik, bebas debu, tidak lembab dan tidak mudah terbakar
- Banjir dapat terjadi karena hujan, air dari kamar mandi meluap, dari sprinklers. Pastikan terhindar dari semuanya itu
- Bila komputer terlanjur basah, keringkan dahulu sebelum dinyalakan
- Gunakan sensor air di lantai dekat komputer.
- Gunakan penangkal petir yang baik
- Kabel penangkal petir harus sampai mencapai air tanah
- Bila terjadi petir yang sering, matikan komputer dan lepaskan kabel-kabel, seperti kabel listrik, kabel jaringan.
- Sering kali eksploitasi dilakukan oleh orang dalam
- Digunakan teknologi biometric
- Biasanya digunakan sebagai otentikasi untuk masuk ke ruangan khusus, seperti ruang server, ruang komputer atau untuk mengakses suatu sistem.